Cattleya aurantiaca

<i>Cattleya aurantiaca</i>

Vanda tricolor

<i>Vanda tricolor</i>

Coelogyne pandurata

<i>Coelogyne pandurata</i>

Phalaenopsis amabilis

<i>Phalaenopsis amabilis</i>

Menanam Biji Anggrek dengan Media Knudson C

28.7.13

buah_anggrek

Knudson C adalah orang yang pertama menanam biji anggrek pada suatu media makanan (tahun 1920). Dengan media makanan hasil formulasinya, maka persentase perkecambahan biji anggrek dapat ditingkatkan sampai dengan 100%, padahal secara alamiah semula hanya 1%. Dengan demikian, lebih banyak hibrida yang dapat dihasilkan. Penanaman biji meliputi prosedur aseptic (suci hama) karena media makanan yang digunakan mengandung gula dan unsure-unsur hara. Bahan-bahan ini juga merupakan media tumbuh yang disenangi oleh cendawan dan bakteri. Apabila keadaannya tidak aseptic maka cendawan atau bakteri akan tumbuh lebih cepat daripada biji sehingga biji akan mati.

Untuk tujuan penanaman biji pada media makanan, buah anggrek sebaiknya jangan dipanen pada waktu sudah merekah, tetapi buah dipetik pada saat sudah berwarna hijau kekuning-kuningan. Maksudnya adalah untuk memudahkan sterilisasi dari biji-biji yang akan ditanam. Sebelum buah dipanen, media makanan harus dipersiapkan dahulu. Beberapa peralatan yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut.

1. Kertas pH (pH indicator) dengan kisaran 4-7
2. Panci enamel dengan pengaduk kayu atau kaca. Ukuran panic minimum dua kali volume media yang akan dimasak.
3. Autoclave atau presto cooker besar.
4. Alat-alat gelas laboratorium: labu takar 1 liter, pipet Pasteur, cawan petri 9 cm dan 12 cm.
5. Botol-botol bersih dengan mulut botol yang tidak terlalu kecil. Mulut botol harus dapat dilalui pinset dan spatula dengan leluasa. Para pengusaha seedling sering menggunakan botol bekas saus tomat.
6. Prop (penutup) botol berupa penutup dari karet hitam atau penutup yang terbuat dari kapas yang dibungkus dengan kain kasa dan diikat pada ujungnya. Aluminium foil juga dapat digunakan untuk menutup mulut botol.
7. Botol-botol besar ukuran 1 liter yang berwarna cokelat untuk menyimpan media stok.
8. Timbangan halus (neraca analitis) sampai satuan milligram.
9. Bahan-bahan penyusun media.
10. HCl 0,1 atau NaOH 0,1 N

Membuat Media Tanam Knudson C

Media knudson C ini memang lebih kompleks, tetapi dapat mendukung pertumbuhan biji dan seedling dengan lebih baik. Media ini sangat tepat untuk menumbuhkan biji-biji anggrek hibrida yang mahal.

Tabel 1. Media Knudson C
Jumlah dan Konsentrasi Larutan dari Masing-masing Komponen
KomponenJumlah liter media Larutan StokJumlah yang di pipet
Kalsium Nitrat Ca(NO3)2.4H2O 1 g 100 g/l100 ml
Monopotasium Fosfat KH2PO4 250 mg 25 g/l10 ml
Magnesium Sulfat MgSO4.7H2O 250 mg 25 g/l10 ml
Amonium Sulfat (NH4)2SO4 500 mg 50 g/l10 ml
Feri Sulfat FeSO4.7H2O 25 mg 2,5 g/l10 ml
Mangan Sulfat MnSO4.4H2O 7,5 mg 750 mg/l10 ml
Unsur-unsur mikro
Asam Borak H3BO3
0,056 mg 56 mg/l*
Asam Molibdat MoO3 0,016 mg 16 mg/l*
Kupri Sulfat (anhydrous) CuSO4 0,040 mg 40 mg/l*
Zinc Sulfat ZnSO4.7H2O 0,331 mg 331 mg/l*
Catatan: *) Semua bahan-bahan mikro dilarutkan dalam 1 liter aquades. Untuk jumlah yang di pipet 1 ml.

a. Bahan yang diperlukan
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat medua Knudson C tercantum pada tabel 1. Selain bahan yang tercantum dalam table 1, juga perlu ditambahkan bahan-bahan sebagai berikut.
  • Gula : 20 g
  • Akuades untuk menambhkan larutan sampai 1 liter
  • Agar-agar: Agar-agar batangan di pasar: 12 g. Agar-agar bubuk dari pasar: 5 g. Bacto agar yang murni: 8 g

b. Cara Membuat Media
Penimbangan bahan (terutama unsure mikro) untuk membuat media sangat sulit karena jumlahnya kecil. Oleh karena itu, dianjurkan membuat larutan stok yang pekat, lalu dari larutan ini diambil sebagian dan dicampurkan dengan yang lain. Cara demikian dapat menghemat waktu karena tidak perlu setiap kali menimbang bahan-bahan.

Untuk keperluan pembuatan media stok, timbang bahan-bahan seperti yang tertera pada table 1 kemudian larutkan dalam 1 liter dan disimpan dalam botol berwarna. Larutan stok harus disimpan di tempat yang dingin dan tidak terkena sinar matahari langsung. Setelah semua larutan dipipet ke dalam labu takar 1000 cc, tambahkan gula 20 g kemudian tambahkan akuades yang dapat dibeli di took bahan kimia atau apotik sampai tiga perempat penuh (tiga perempat dari tanda tera pada leher labu takar) kemudian pH nya diuji.

Apabila pH kurang dari 5,5 maka ke dalam larutan media diteteskan 5-10 tetes NaOH 0,1 N kemudian dikocok. Nilai pH diukur kembali. Apabila pH terlalu tinggi maka ke dalam media ditambahkan beberapa tetes HCl 0,1 N.

Setelah pH sesuai maka larutan ditepatkan sampai 1 liter. Larutan dituangkan ke dalam panic enamel kemudian ditambahkan agar-agar yang sudah ditimbang. Panaskan larutan sambil diaduk-aduk sehingga agar-agar mencair semua. Dalam keadaan panas, media dituangkan ke dalam botol-botol kultur. Volume media tergantung pada wadah yang digunakan.

Botol kultur kemudian ditutup dan media disterilkan dalam autoclave atau presto cooker pada tekanan 15 – 18 pound per square inch (psi) selama 30 menit. Jika belum digunakan, media yang telah steril disimpan di tempat gelap dan sejuk. Simpanlah media selama satu minggu sebelum digunakan untuk menguji keberhasilan sterilisasi. Bila kurang steril maka media akan ditumbuhi cendawan dan bakteri. Media yang terkontaminasi ini tidak dapat digunakan lagi.

c. Cara Menanam Biji
Untuk menanam biji anggrek diperlukan beberapa alat dan bahan-bahan berikut.
  • Laminar air flow cabinet atau enkast (transfer box).
  • Cawan petri
  • Gelas piala 250 cc dan 500 cc
  • Hand sprayer berisi alcohol 70%
  • Alat-alat diseksi: pisu skapel, gunting, pinset, dan spatula.
  • Akuades steril.
  • Lampu spiritus (bunsen)
  • Alkohol
  • Sodium hipoklorit atai Clorox yang mengandung 5% sodium hipoklorit.

Akuades disterilkan di dalam autoclave bersama alat-alat lainnya. Waktu sterilisasi dapat dipertahankan sampai satu jam. Cawan petri, pinset, pisau skapel, dan gelas piala yang disterilkan digingkus dengan kertas sampul kuning atau dengan aluminium foil.

Langkah penaburan biji anggrek :
  • Biji yang dipanen dicuci bersih dan dibakar sebentar. Kegiatan ini dilakukan di luar kotak semai (entkas)
  • Masukkan buah anggrek dan peralatan kedalam kotak semai (entkas) yang sudah steril. Potong ujung buah dengan blade, keluarkan biji anggrek dengan cara mengerok dan letakkan di cawan petri
  • Campurkan biji anggrek di dalam cawan petri dengan sedikit akuades
  • Ambil biji anggrek di dalam cawan petri dengan pipet, dan semprotkan kedalam botol yang sudah berisi media tanam
  • Botol ditutup rapat
  • Semua kegiatan dilakukan di dalam kotak semai (entkas) dan dalam keadaan steril
  • Botol diberi label dan diletakkan di ruang penyimpanan

Nama Genus | V-W-X-Y-Z

23.7.13

genus anggrek pict

Pada nama genus anggrek dengan huruf depan abjad V-W-X-Y-Z terdapat sekitar 41 genus yang dapat saya catat, diluar angka tersebut masih terdapat beberapa genus yang belum dapat saya ketahui.

Klasifikasi Ilmiah

  • Kerajaan : Plantae
  • Devisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Liliopsida
  • Ordo : Asparagales
  • Family : Orchidaceae
  • Genus : seperti tersebut dalam tabel scroll berikut ini

ANGGREK V-W-X-Y-Z


  • Vanda
  • Vandachostylis
  • Vandopsis
  • Vanilla
  • Vargasiella
  • Vascostylis
  • Vasqueziella
  • Ventricularia
  • Vesicisepalum
  • Vexillabium
  • Volkertara
  • Vrydagzynea
  • Vuylstekeara
  • Vyls
  • Wallnoeferia
  • Warasara
  • Warczewiczella
  • Warmingia
  • Warrea
  • Warreella
  • Warreopsis
  • Warscaea
  • Wilsonara
  • Wullschlaegelia
  • Xenikophyton
  • Xerorchis
  • Xiphosium
  • Xylobium
  • Yoania
  • Ypsilopus
  • Zelemnia
  • Zelenkoa
  • Zelenkoara
  • Zeuxine
  • Zootrophion
  • Zygoneria
  • Zygonisia
  • Zygopabstia
  • Zygopetalum
  • Zygosepalum
  • Zygostates